Abstraksi
● Era globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis
semakin ketat
● Konsep learning organization seyogyanya
diaplikasi dan dikembangkan untuk mengantisipasi tantangan lingkungan internal
dan eksternal.
● Strategi dan perencanaan SDM perlu didukung
oleh nilai-nilai kreativitas, layanan, continous membuat persaingan bisnis semakin
ketat
Latar Belakang
Globalisasi dan
perdagangan bebas membuat persaingan semakin ketat. Rekrutmen dan seleksi harus
mendasarkan pada faktor kemampuan, kepribadian yang semakin positif
,bermotivasi tinggi, nilai-nilai yang menunjang misi, visi, strategi masa
depan.
Dalam menghadapi perdangan bebas pemerintah dan
pelaku bisnis harus siap menghadapinya dengan mempersiapkan strategi bisnis dan
khususnya SDM yaitu dengan cara pemberian pelatihan-pelatihan praktis karena
strategi SDM masa depan harus mendukung inovasi untuk menjawab tuntutan
pelanggan antara lain faktor mutu, fungsi, harga, layanan, dan kecepatan
layanan.
Rekrutmen dan seleksi harus mendasarkan pada
faktor kemampuan, kepribadian yang positif, bermotivasi tinggi, nilai-nilai
yang menunjang misi, visi strategi masa depan.
Teori jenis karyawan Global Ekspatriat(Roberth L.Mathis-John H Jackson) adalah seorang karyawan yang bekerja dalam sebuah operasi. Yang
bukan merupakan warga yang berasal dari negara dimana operasi tersebut
ditempatkan tetapi karyawan tersebut merupakan warga yang berasal dari negara
diman-dimana kantor pusat organisasi bertempat
Paragraf 4 hal 3
Teori Globalisasi memiliki implikasi strategis
(Garry Dessler)
Globalisasi yang meluas berarti meningkatkan
persaingan, dan meningkatnya persaingan berarti lebih kuat dorongan untuk
perbaikan, untuk menekan biaya dn membuat karyawan lebih produktif
Paragraf 3 Hal 3
Teori faktor-faktor yang memengaruhi manajemen
SDM Global faktor Hukum Politik sifat dan stabilitas sistem politik berbeda antara satu negara dengan negara
yang lain.
Faktor Ekonomi berhubungan dengan persoalan
politik, hukum dan budaya negara yang berbeda memiliki sistem ekonomi yang
berbeda.
Faktor budaya pengaruh kebudayaan menimbulkan
persoalan penting lainnya yang memengaruhi manajemen SDM Internasional.
Paragraf 6 Halaman 3
Teori strategi SDM (Robert L. Mathis-John. H
Jackson)
Strategi SDM adalah tindakan untuk
mengantisipasi dan mengelola di penawaran dan permintaan SDM strategi SDM
menyediakan pengarahan secara menyeluruh terhadap cara-cara untuk mengembangkan
dan mengelola aktivitas SDM (Paragraf 1 Halaman 4)
Teori penyusunan ulang organisasional Roberth
L. Mathis
Banyak organisasi yang telah melakukan
penyusunan ulang dalam beberapa tahun terakhir agar menjadi kompetitif teori
lingkungan dan eksternal pokok dari perencanaan strategis adalah pengetahuan
yang didapat dari membaca lingkungan eksternal akan perubahan yang terjadi
harus mempertimbangkan faktor pengaruh pemerintah terhadap evaluasi perencanaan
SDM kondisi ekonomi, masalah Geografis dan Persaingan, komposisi angkatan kerja.
Paragraf 6 hal 6
Teori (Garry Dessler):Konsekuensi Manajerial yang mendasar
peningkatan daya saing strategi populer yang arahnya menunjang kebutuhan
perusahaan dan mengurangi kelemahannya. Strategi ini dilakukan dengan berbagai
cara yaitu downsizing mendorong produktivitas, merjer mencapai ukuran yang semakin
besar sementara biaya-biaya yang berlebihan dikurangi dengan program-program
yang mengarah pada usaha peningkatan yang berkelanjutan paragraf 3 halaman 7
Teori menghubungkan perencanaan dan strategi
SDM untuk keunggulan kompetitif
(Roberth L. Mathis)
Strategi bisnis memengaruhi rencana SDM untuk
mendeskripsikan hubungan antara strategi dan SDM, ada 2 strategi dasar yang
dapat dikenali : kepemimpinan biaya dan diferensasi.
Strategi fiferensiasi lebih sesuai dalam sebuah
lingkungan yang dinamis
Strategi costfocus mengharuskan organisasi
untuk “membangun” karyawannya sendiri untuk meyesuaikan kebutuhan khusus.
Paragraf 5 halaman 8.
Teori Aktivitas SDM (Robert L. Mathis)
·
Perencanaan dan analisis SDM
·
Peluang pekerjaan yang sama
·
Pengangkatan pegawai
·
Pengembangan SDM
·
Kompensasi
Paragraf 1 hal 9
Kesimpulan
:
Dengan di mulainya
perdagangan
bebas yang antara lain : di awalinya realisasi persetujuan AFTA , pemerintah, dan pelaku bisnis harus siap
menghadapinya dengan mempersiapkan strategi bisnis dan khususnya SDM agar kita
mampu bersaing dalam skala dunia. Untuk itu continuous learning harus
diterapkan dan berorientasi pada leaning organization dapat menjadikan perusahaan
lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan.
Komentar
:
Setelah saya membaca dan
menelaah artikel yang berjudul “ Peran Stratgegi SDM Dalam Menghadapi Persaingan Global “
Ternyata perdagangan bebas membuat
persaingan bisnis semakin ketat. Perusahaan – perusahaan di tuntut mampu
bersaing secara professional. Menurut saya untuk mencapai tujuan perusahaan yang
tinggi persaingan yang semakin global.
1. Perusahaan harus menyusun strategi terlebih
dahulu dan setelah itu di ikuti bersamaan dengan
2. penyusunan strategi SDM di
sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan karena jika strategi perusahaan sudah
matang, namun strategi SDM belum matang tidak akan terlaksana.
3. peran SDM sangat menentukan
prestasi atau berkembangnya perusahaan
Solusi
:
1.
Untuk
meningkatkan tenaga kerja professional dalam sebuah perusahaan. Manajemen SDM harus melaksanakan training
bagi karyawan yang baru.
2.
Perlu
di adakan workshop bagi karyawan yang berkaitan dengan orientasi bisnis perusahaan
Memberikan
punishment dan reward bagi karyawan yang berprestasi untuk meningkatkan
persaingan positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar